Kylian Mbappe © AFP
Bola.net - Vadim Vasilyev ingin segera melupakan saga transfer Kylian Mbappe dan fokus pada masa depan Monaco di bawah asuhan Leonardo Jardim.
Mbappe terus dikaitkan dengan transfer keluar Stade Louis II di sepanjang musim panas, di mana Real Madrid, Manchester City, dan Arsenal termasuk klub-klub yang menginginkannya.
Namun ia memilih bertahan di Ligue 1, usai mengikat kontrak dengan PSG sebagai pemain pinjaman, dan bisa dibeli permanen dengan harga 180 juta euro.
Saga Mbappe terus berlangsung hingga hari terakhir bursa transfer, namun wapres Monaco, Vasilyev, mengatakan bahwa klubnya siap melupakan semua itu dan melangkah maju.
Kylian Mbappe
"Mulanya, idenya adalah dia bertahan di Monaco. Setelah itu ada beberapa rapat dan di satu titik dia mengatakan pada saya soal keputusannya bergabung dengan PSG," tutur Vasilyev di Goal International.
"Saya tidak ingin dia pergi ke Paris, itu memang benar, namun saya biasa mengerti karena saya menghormati Kylian sebagai seorang pria dan pemain."
"Sekarang, kami harus menutup lembaran itu. Dia ada di mana ia menginginkannya dan kami harus fokus dengan apa yang ada di hadapan kami. Saya mengharap yang terbaik untuknya. Saya senang dia sudah menuliskan kisah yang indah dalam sejarah klub kami." (gl/rer)
Mbappe terus dikaitkan dengan transfer keluar Stade Louis II di sepanjang musim panas, di mana Real Madrid, Manchester City, dan Arsenal termasuk klub-klub yang menginginkannya.
Namun ia memilih bertahan di Ligue 1, usai mengikat kontrak dengan PSG sebagai pemain pinjaman, dan bisa dibeli permanen dengan harga 180 juta euro.
Saga Mbappe terus berlangsung hingga hari terakhir bursa transfer, namun wapres Monaco, Vasilyev, mengatakan bahwa klubnya siap melupakan semua itu dan melangkah maju.
Kylian Mbappe"Mulanya, idenya adalah dia bertahan di Monaco. Setelah itu ada beberapa rapat dan di satu titik dia mengatakan pada saya soal keputusannya bergabung dengan PSG," tutur Vasilyev di Goal International.
"Saya tidak ingin dia pergi ke Paris, itu memang benar, namun saya biasa mengerti karena saya menghormati Kylian sebagai seorang pria dan pemain."
"Sekarang, kami harus menutup lembaran itu. Dia ada di mana ia menginginkannya dan kami harus fokus dengan apa yang ada di hadapan kami. Saya mengharap yang terbaik untuknya. Saya senang dia sudah menuliskan kisah yang indah dalam sejarah klub kami." (gl/rer)
